Bakar Semangat Jihadmu!

1. Jihad berasal dari kata ja-ha-da, yang berarti "bersungguh-sungguh dalam berusaha." Dalam syariat, jihad berarti berjuang di jalan Allah dengan berbagai bentuk, baik fisik, harta, maupun ilmu.

Imam Ibn Qayyim al-Jauziyyah berkata:

"Jihad itu ada empat tingkatan: jihad melawan hawa nafsu, jihad melawan setan, jihad melawan orang kafir dan munafik, serta jihad melawan pelaku kezaliman dan kemungkaran."

وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ

"Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya." (QS. Al-Hajj: 78)

2. Keutamaan Jihad di Jalan Allah

Jihad merupakan salah satu amalan yang paling utama. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِالْغَزْوِ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنَ النِّفَاقِ رواه مسلم

"Barang siapa mati dalam keadaan tidak pernah berperang dan tidak pernah berniat untuk berperang, maka ia mati dalam keadaan kemunafikan." ( HR. Muslim )

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (QS. At-Taubah: 111)

3. Jenis-Jenis Jihad

a. Jihad an-Nafs (Jihad Melawan Hawa Nafsu)

Imam Ibn al-Qayyim menyebut jihad ini sebagai jihad pertama dan utama sebelum jihad lainnya

الْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ فِي طَاعَةِ اللَّهِ

"Seorang mujahid adalah orang yang berjihad melawan dirinya sendiri dalam ketaatan kepada Allah." (  ( HR. Ahmad )

b. Jihad asy-Syaithan (Jihad Melawan Setan)

Jihad ini berupa menolak bisikan setan dengan ilmu dan keimanan.

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا

"Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh."        (QS. Fathir: 6)

c. Jihad al-Kuffar wal-Munafiqin (Jihad Melawan Orang Kafir dan Munafik)

Bisa berupa dakwah, hujjah (argumentasi), dan dalam kondisi tertentu dengan kekuatan.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ

"Wahai Nabi, berjihadlah melawan orang-orang kafir dan orang-orang munafik serta bersikaplah keras terhadap mereka." (QS. At-Tahrim: 9)

Imam al-Qurtubi berkata:

"Jihad terhadap orang kafir adalah dengan pedang, sedangkan terhadap munafik adalah dengan hujjah." (Tafsir al-Qurtubi )

d. Jihad bil-Mal (Jihad dengan Harta)

Berupa infak, wakaf, dan pengorbanan harta untuk kepentingan Islam.

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ

"Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS. Al-Baqarah: 195)

e.Jihad bil-Lisan wal-Qalam (Jihad dengan Lisan dan Pena)

Berupa dakwah, menulis buku, menyebarkan ilmu, dan membela Islam dengan pemikiran yang benar.

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا

"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan?" (QS. Fussilat: 33)

f.  Jihad fis-Sabilillah (Jihad dengan Fisik)

Berupa perjuangan langsung di medan perang dalam kondisi yang dibenarkan syariat.

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati." (QS. Ali Imran: 169)

4. Jihad dalam Kehidupan Sehari-hari

Setiap Muslim bisa berjihad dengan menuntut ilmu, bekerja keras, dan berdakwah.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ

"Sesungguhnya Allah mencintai jika seseorang melakukan suatu pekerjaan, ia mengerjaka…

Disusun oleh: Tresnajaya, A.Ks
Disampaikan pada kegiatan Al-Marhalatul Ilmiyyah 1446 H PC Pemuda Persis Banjaran